One Piece telah menjadi topik yang ramai diperbincangkan di Indonesia sejak bendera Jolly Roger milik Kru Topi Jerami dikibarkan menjelang perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia. Pengibaran bendera tersebut menimbulkan beragam pendapat di masyarakat, mulai dari ekspresi kekecewaan terhadap pemerintah hingga ikut-ikutan tanpa pemahaman mendalam mengenai kisah One Piece. Manga One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda pertama kali diterbitkan pada 22 Juli 1997 di Jepang dan telah mencetak sejumlah rekor, termasuk Rekor Dunia Guinness untuk ‘Salinan terbanyak yang diterbitkan dalam seri buku komik oleh satu penulis’. Hingga tahun 2021, manga One Piece telah mencetak lebih dari 490 juta kopi yang beredar di 58 negara dan menjadi salah satu manga/komik terlaris sepanjang masa.
Popularitas manga One Piece tidak hanya terbatas di Jepang, namun juga merambah ke seluruh dunia dengan adaptasi anime yang diproduksi oleh Toei Animation sejak tahun 1999. Bahkan, Netflix telah menayangkan versi live action dari One Piece pada tahun 2023. Cerita One Piece mengikuti perjalanan Bajak Laut kru Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D Luffy untuk mencari harta karun legendaris, ‘One Piece’, di Grand Line. Dengan berlayar menggunakan kapal Going Merry yang dihiasi oleh bendera Jolly Roger yang diciptakan oleh Usopp, kru Topi Jerami beranggotakan beberapa karakter yang unik dan beragam.
Eiichiro Oda tidak hanya menyajikan petualangan seru dalam One Piece, tetapi juga menyisipkan pesan-pesan moral tentang persahabatan, keberanian, keadilan, dan impian. Konsep keadilan dan moralitas pun turut ditonjolkan dalam karakter Luffy, yang membuat kisahnya menjadi inspiratif dan menghibur sekaligus. Dengan lebih dari 1.074 episode anime yang telah ditayangkan, One Piece terus menarik minat penggemar di seluruh dunia dan telah membangun komunitas yang kuat.