Reli Finlandia 2025 menjadi saksi atas dominasi Kalle Rovanpera bersama rekannya, Jonne Halttunen. Tak hanya memperkuat posisinya dalam perburuan gelar juara dunia, namun Rovanpera juga berhasil mencatatkan rekor kecepatan rata-rata WRC sepanjang masa. Dengan melewati 20 special stages sepanjang 307,22 km, pereli Toyota ini mampu menyelesaikan reli dalam waktu 2 jam 21 menit 51 detik dengan kecepatan rata-rata 129,95 km/jam. Kalle Rovanpera bahkan berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kris Meeke selama sembilan tahun. Rekor sebelumnya dijalani dengan kecepatan rata-rata 126,60 km/jam di jalanan Finlandia yang sama pada tahun 2016. Dengan angka-angka yang memecahkan batas, Rovanpera menarik perhatian dalam reli yang terkenal dengan tikungan panjang dan cepat, tanjakan yang tidak terlihat, serta jalan hutan yang sangat cepat.
Di tengah reli yang menegangkan, sebanyak sembilan dari dua puluh special stages dilalui dengan kecepatan rata-rata lebih dari 130 km/jam. Bahkan, dua special stages berhasil melampaui angka 140 km/jam, yakni Västilä 2 dengan kecepatan 140,5 km/jam dan Ouninpohja 2 dengan kecepatan 142,7 km/jam. Kemenangan Kalle Rovanpera dengan selisih waktu 39,2 detik di depan rekan setimnya, Takamoto Katsuta, serta Toyota yang mencetak quintuple yang impresif menjadi sorotan dalam ajang Reli Finlandia. Namun, peringatan dari Sebastien Ogier juga tidak luput, di mana pereli asal Prancis ini berharap ada special stages yang lebih teknis di masa mendatang. Dalam pencarian kecepatan yang terasa terlalu tinggi, Ogier meminta penyelenggara untuk mempertimbangkan kembali rencana mereka agar reli tetap menarik dengan elemen teknis yang tidak hilang. Pesan yang jelas disampaikan kepada penyelenggara, bahwa kecepatan sebaiknya tidak mengurangi elemen teknis reli yang seharusnya menjadi pembeda di antara pertunjukan yang ada.