BRI Jazz Gunung Ijen Series 3: Nada Jazz Menyatukan Seni Rupa

Taman Gandrung Terakota di lereng Gunung Ijen telah menjadi tempat yang memukau ketika Nada Jazz bersama keindahan seni rupa dan aroma pegunungan menyatu. BRI Jazz Gunung Ijen Series 3 yang digelar baru-baru ini adalah perayaan harmoni antara musik, seni, dan budaya. Selain panggung musik, acara ini juga menampilkan pameran seni rupa Fora Fauna yang memvisualkan kekayaan hayati Nusantara.

Pengunjung tidak hanya terhibur dengan musik yang memukau tetapi juga dengan seni rupa yang ditampilkan di sepanjang Taman Gandrung Terakota. Ajang ini dibagi menjadi dua panggung, yakni Panggung Sukaria dan Panggung Amphiteater. Di Panggung Amphiteater, penonton dapat menikmati penampilan dari berbagai musisi seperti Dua Empat, The Aartseen feat. Adam Zagorski, dan masih banyak lagi.

Pameran seni rupa Fora Fauna menampilkan berbagai karya seni termasuk patung, instalasi, dan kain batik. Kurator pameran ini, Mikke Susanto, menjelaskan bahwa tema Fora Fauna mengangkat bentuk, gerak, dan karakter berbagai jenis binatang sebagai metafora dari kekayaan hayati. Salah satu karya menarik dalam pameran ini adalah tiga patung celeng karya Butet Kartaredjasa yang menghadirkan dialog antara binatang dan manusia.

Acara diakhiri dengan penampilan menawan dari Dua Empat di Panggung Amphitheater yang membawakan komposisi-komposisi populer mereka. BRI Jazz Gunung Ijen Series 3 adalah perayaan yang memukau bagi penggemar musik jazz dan seni rupa di Banyuwangi.

Source link

Exit mobile version