Menurut Jean Alesi, sikap Lewis Hamilton memiliki dampak negatif pada semangat orang di sekitarnya. Menyinggung kritik diri sang juara dunia tujuh kali tersebut, Alesi mengatakan bahwa pembalap seperti Ayrton Senna atau Michael Schumacher tidak akan pernah mengungkapkan hal serupa. Hamilton, setelah tersingkir dari Q2 di Hungaria, mengeluarkan pernyataan negatif di radio dan kemudian berbicara pesimis tentang performa balapnya. Meskipun rekan setimnya, Charles Leclerc, berhasil meraih pole position, Hamilton berjuang di lapangan dan hanya finis di posisi kedua belas tanpa meraih poin.
Alesi juga mengecam kinerja Ferrari dalam balapan tersebut, menyatakan bahwa tim tersebut seperti “film komedi Italia yang berubah menjadi film horor.” Mantan pembalap Formula 1, Anthony Davidson, memahami tantangan yang dihadapi Hamilton, mengatakan bahwa pertanyaan atas kemampuan dan peran seseorang dalam olahraga adalah hal yang wajar seiring bertambahnya usia. Hamilton sendiri, dalam wawancara dengan Sky, mengakui bahwa ada banyak hal di latar belakang yang mempengaruhi performanya, namun ia masih menyukai balapan.
Meskipun mengalami kesulitan, Hamilton tetap berjuang dan berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam balapan. Dengan demikian, pembalap asal Inggris ini tetap optimis dan mencoba untuk mempertahankan semangatnya dalam olahraga balap.
