Karier Daniel Ricciardo sebagai pembalap Formula 1 mengalami penurunan, menurut David Coulthard. Coulthard mengatakan bahwa beberapa pembalap bisa terpengaruh oleh kesuksesan dan hal itu mempengaruhi jalur karier mereka, seperti yang terjadi pada Ricciardo. Awalnya, Ricciardo berhasil mencetak poin kejuaraan dunia untuk Toro Rosso sebelum mendapatkan kursi reguler di Red Bull. Namun, setelah beberapa musim yang sukses, keseimbangan di Red Bull berubah dan Ricciardo pindah ke Renault. Meskipun meraih kemenangan di Monza pada 2021, Ricciardo tidak bisa mengulang performa terbaiknya di McLaren dan kehilangan kokpitnya. Dia akhirnya kembali ke dunia Red Bull dan mengemudi untuk AlphaTauri sebelum dipaksa pergi lebih awal.
Coulthard mengaitkan degradasi karier Ricciardo dengan beban yang terlalu lama dibawa oleh pembalap Australia itu. Dia berpendapat bahwa Ricciardo perlu kembali ke titik di mana dia bisa tampil dengan bebas tanpa beban. Ricciardo sendiri menyatakan bahwa semuanya baik-baik saja meskipun mengalami penurunan performa. Meskipun demikian, Ricciardo telah meraih 8 kemenangan Grand Prix selama kariernya di Formula 1 dan tetap menjadi salah satu pembalap yang berbakat. Coulthard, dengan 13 kemenangan di bawah namanya, melihat bahwa Ricciardo telah mencapai pensiun yang bahagia dan mungkin menjadi orang yang sukses secara finansial.