Sebuah tragedi mengerikan melanda Jepang ketika pesawat jumbo Japan Airlines jatuh di lereng pegunungan terpencil, menewaskan 15 awak dan 509 penumpang. Kecelakaan ini merupakan bencana penerbangan terburuk melibatkan satu pesawat dan insiden besar kedua melibatkan Boeing 747 dalam waktu dua bulan. Pesawat sedang dalam perjalanan singkat dari Tokyo menuju Osaka ketika terjadi kerusakan pada salah satu pintu belakang. Pilot awalnya berencana kembali ke bandara untuk pendaratan darurat, namun tiba-tiba kehilangan kendali atas pesawat. Setelah itu, pesawat hilang dari radar dan menabrak lereng Gunung Osutaka. Tim penyelamat menemukan puing-puing pesawat berserakan di area tersebut, sedangkan tim penyelidik dari Boeing akan membantu mengungkap penyebab kecelakaan dengan mencari dua perekam penerbangan yang ada di bagian ekor pesawat.
Tragedi Japan Airlines 12 Agustus 1985: 524 Nyawa Melayang

Read Also
Recommendation for You

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….

Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…