Musim ini, Red Bull Racing memiliki mobil RB21 dengan jendela operasi yang kecil dan sulit digunakan, berbeda dengan Racing Bulls yang lebih ramah pengguna. Isack Hadjar dan Liam Lawson merasakan perbedaan ini, di mana mobil Faenza memberikan kepercayaan dan performa yang maksimal. Prinsipal Alan Permane mengungkapkan kesadaran tim dalam mengerjakan mobil, dengan kerasnya kerja tim selama musim dingin untuk menciptakan mobil yang optimal. Meskipun ada kekhawatiran tentang kecurangan tes mobil Racing Bulls, Red Bull belum mengizinkan Verstappen menguji mobil tersebut. Peraturan operasional FIA untuk hubungan tim A dan tim B juga menjadi perbincangan, dengan McLaren menekankan pentingnya keindependenan tim. Meskipun teori memungkinkan Verstappen menguji mobil Racing Bulls untuk memberikan gambaran dan perbaikan, keterbatasan anggaran dan waktu pengembangan mobil membuat hal ini tidak dapat terwujud. Semua ini menunjukkan langkah strategis tim Red Bull dalam mempersiapkan masa depan.
Mengapa Verstappen Belum Diizinkan Tes Red Bull Racing?

Read Also
Recommendation for You

Pembalap MotoGP, Alex Rins, memberikan pandangannya tentang kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Pada tanggal 12 Desember, akan diadakan pemilihan presiden FIA di Uzbekistan. Setelah Carlos Sainz Sr…

Pole position untuk Grand Prix Azerbaijan berhasil diraih oleh juara bertahan F1, Max Verstappen, setelah…

Sesi latihan terakhir menjelang kualifikasi Grand Prix Formula 1 Azerbaijan di sirkuit jalanan Baku menjadi…