Perdana Menteri Netanyahu menyampaikan pesan kepada rakyat Iran melalui video, menjanjikan bantuan Israel dalam mengatasi kekurangan air yang menghantui negara tersebut pasca pemerintahan saat ini. Hal ini menandai pergeseran dari konflik militer menuju perdebatan politik. Pada bulan Juni, Israel melakukan serangan udara besar-besaran ke Iran yang menelan korban hampir 1.100 jiwa, termasuk banyak komandan militer. Dalam serangan balasan, Iran juga menewaskan 28 warga negara Israel.
Ketegangan semakin meningkat ketika Pezeshkian, seorang pejabat Iran, menyuarakan kekhawatiran akan krisis air yang melanda negaranya. Ia mengatakan bahwa Iran menghadapi krisis air yang parah dan tak terbayangkan, serta sedang berusaha mencari solusi dengan berkoordinasi bersama para ahli. Tindakan tersebut menunjukkan perlunya respon yang cepat dan efektif dalam mengatasi masalah kekurangan air yang mengancam negara tersebut.
