Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya Indonesia memiliki fondasi yang kuat di tengah perubahan dinamika geopolitik dan ekonomi global. Hal ini disampaikannya dalam Sidang MPR di Jakarta, di mana ia menegaskan bahwa Indonesia harus tetap berada di jalurnya untuk memastikan kepentingan bangsa terjaga dengan baik.
Puan menekankan bahwa kedaulatan bukan hanya tentang menjaga batas wilayah negara, tetapi juga tentang menentukan kebijakan luar negeri dan ekonomi secara independen. Indonesia harus bijak dalam menempatkan dirinya di era multipolar untuk memperjuangkan kepentingan nasional di forum internasional.
Isu-isu global seperti lingkungan, perdagangan, geopolitik, dan tata kelola dunia yang lebih adil menuntut Indonesia untuk menjadi kuat secara domestik. Kemandirian bukan berarti menutup diri, melainkan membangun kekuatan dalam negeri untuk menghadapi tekanan eksternal.
Puan menekankan pentingnya langkah konkret dalam membangun kemandirian pangan, energi, manufaktur, dan teknologi strategis. Kemandirian nasional tidak hanya dilihat dari infrastruktur atau modal, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia yang merupakan penggerak utamanya.
Dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, dan Rapat Paripurna DPR RI yang diadakan hari ini, sejumlah tokoh penting seperti Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran turut hadir untuk menyampaikan Nota Keuangan dan RUU APBN 2026.