10 Kutukan Sepak Bola Paling Aneh di Dunia

Sepak bola tidak hanya identik dengan strategi, taktik, dan kemampuan teknis para pemain, tetapi juga kerap diwarnai oleh cerita-cerita mistis dan takhayul. Sejumlah “kutukan” bahkan diyakini memengaruhi perjalanan tim maupun pemain, baik di tingkat klub maupun internasional. Meski bagi sebagian orang hal ini dianggap kebetulan, bagi sebagian lainnya, pengaruh kutukan diyakini nyata adanya.

Kutukan nomor 7 Manchester United telah menciptakan sejarah tersendiri sejak Cristiano Ronaldo meninggalkan klub pada tahun 2009. Sementara itu, “kutukan” Aaron Ramsey, mantan gelandang Arsenal, menimbulkan dugaan akan kematian tokoh terkenal setiap kali ia mencetak gol. Di sisi lain, kepercayaan bahwa menyentuh trofi sebelum pertandingan final bisa membawa malapetaka telah tersebar di berbagai ajang sepak bola, termasuk Liga Champions.

Selain itu, kutukan juara bertahan Piala Dunia, kutukan Birmingham City & Romani Gypsies, serta kutukan 100 tahun Benfica juga menjadi cerita menarik terkait dengan keberlangsungan dan keberuntungan klub atau timnas. Dalam konteks masyarakat Australia, kutukan penyihir terhadap timnas Australia pada kualifikasi Piala Dunia 1970 tetap membawa tanda tanya.

Perjalanan timnas Inggris pasca 1966 juga diramaikan dengan cerita misterius yang mengiringi kesuksesan atau kegagalan mereka. Terakhir, kutukan Drake, seorang rapper terkenal, juga menarik perhatian ketika ada kaitannya dengan kekalahan tim atau pemain setelah berfoto bersamanya. Meski cerita-cerita ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, namun tetap menjadi bagian menarik dari budaya sepak bola yang perlu dipertimbangkan oleh pihak-pihak yang terlibat. Menjaga keberuntungan tim dan pemain bisa menjadi faktor penting dalam perjalanan mereka di dunia sepak bola.

Source link

Exit mobile version