Lebih dari satu juta perempuan dan anak perempuan di Gaza menghadapi kelaparan massal, kekerasan, dan pelecehan menurut laporan dari UNRWA. Kelaparan telah menyebar di Gaza, memaksa perempuan dan anak perempuan untuk mengambil tindakan bertahan hidup yang berbahaya. UNRWA mendesak agar blokade Israel di Gaza dicabut dan bantuan kemanusiaan disalurkan secara besar-besaran. Namun, pembatasan oleh Israel telah menghambat upaya bantuan yang dilakukan oleh lebih dari 108 NGO internasional. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan peningkatan jumlah kematian akibat kelaparan dan malnutrisi, termasuk kematian seorang anak. Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 61.800 korban tewas dan lebih dari 155.000 orang terluka. Kantor Hak Asasi Manusia PBB melaporkan bahwa ratusan warga Palestina tewas saat mencari bantuan di Gaza. Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk merawat hingga 1.000 anak-anak, perempuan, dan korban luka dari Gaza.
Laporan PBB: Kelaparan Massal di Gaza Mengancam 1 Juta Perempuan & Anak

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….