5 Alasan Mengapa Bagnaia Harus Mempercayai Diri Sendiri

Marc Marquez menunjukkan sikap yang penuh empati ketika ditanya tentang kemerosotan yang dialami oleh rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, saat kedatangannya di sirkuit Balaton Park. Sejak kedatangan Marquez ke tim merah diumumkan, hubungan antara keduanya dianggap sebagai ‘Dream Team’. Namun, dengan Marquez meraih 9 kemenangan beruntun dalam setengah musim, disebutkan bahwa Bagnaia mulai kesulitan dan kehilangan kepercayaan diri.

Marquez membela Bagnaia dengan mengatakan bahwa pembalap #63 masih memiliki potensi besar untuk Ducati meskipun sedang mengalami pasang surut. Dia menjelaskan bahwa kehilangan kepercayaan diri bisa membuat seorang rider kehilangan 30 ribu detik saat mengerem, yang pada akhirnya bisa berdampak pada hasil balapan. Meskipun Bagnaia mengalami beberapa insiden di akhir pekan balapan, Marquez yakin bahwa dia akan mengatasi masalah tersebut.

Sebagai seorang pembalap yang juga berlatih di Balaton dengan Panigale V4, Marquez sendiri merasakan tantangan lintasan yang menantang. Namun, dengan keahliannya dalam beradaptasi dengan kondisi yang tidak biasa, Marquez menjadi favorit mengingat sirkuit yang berbelok ke kiri. Meskipun diuji dengan dua kecelakaan selama latihan, Marquez tetap optimis dan yakin akan kemampuannya untuk bersaing dalam balapan MotoGP.

Source link

Exit mobile version