Jack Miller telah mengungkapkan perasaannya yang letih menunggu kepastian dari Yamaha terkait perpanjangan kontraknya di Pramac untuk musim depan. Pasca grand prix terakhir di Austria, di mana empat motor Yamaha finis di posisi terbawah, tim Yamaha harus memikirkan kembali strategi pembalapnya. Quartararo dan Rins memiliki kontrak hingga 2026, namun Oliveira masih harus membuktikan kinerjanya untuk perpanjangan kontrak. Miller sendiri berada dalam situasi berbeda, dengan kontrak yang akan segera berakhir dan spekulasi mengenai kemungkinan bergabung dengan tim satelit atau tim pabrikan Yamaha.
Melalui manajemennya, Aki Ajo, Miller meminta kejelasan terkait masa depannya namun tidak mendapat jawaban dari Yamaha. Hal ini mendorong Miller untuk menyatakan bahwa ia memiliki opsi lain di luar Yamaha, seperti tawaran dari BMW untuk bergabung dalam kejuaraan World Superbike. Meskipun berusaha mempertahankan diri, Miller menekankan bahwa Yamaha harus memberikan kejelasan sebelum ia memutuskan langkah selanjutnya.
Fokus utama Yamaha saat ini adalah mengembangkan motor baru untuk memuaskan Quartararo, namun Miller juga berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan mesin V4. Jika Yamaha tidak melihatnya sebagai bagian dari proyek tersebut, Miller tidak akan ragu untuk mencari peluang lain di luar MotoGP. Selama ini, muncul berbagai nama sebagai kandidat pengganti Yamaha di tim Pramac, membuat Miller merasa bahwa tidak dibutuhkan oleh Yamaha.