Laporan intelijen terkait program nuklir Iran telah menjadi perdebatan setelah Trump menolak klaim bahwa program tersebut hanya mundur beberapa bulan akibat serangan. Dalam kritiknya terhadap analisis DIA, Trump juga menambah daftar ketidakpercayaannya terhadap komunitas intelijen, termasuk laporan tahun 2017 tentang campur tangan Rusia dalam pemilu AS. Kantor Direktur Intelijen Nasional dilaporkan membuka dokumen lama untuk melemahkan laporan intelijen sebelumnya.
Serangan ke fasilitas nuklir Iran pada bulan Juni juga menciptakan perdebatan, dengan Hegseth mengecam media yang menyoroti laporan awal DIA tanpa bukti langsung mengenai kerusakan tersebut. Trump, seorang yang dikenal sering memberhentikan pejabat pemerintah yang menyajikan data yang tidak sesuai dengan pandangannya, juga tidak ragu untuk memecat pejabat yang bertanggung jawab atas laporan ketenagakerjaan yang mengecewakan baru-baru ini.
