Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, menyerukan umat Islam serta komunitas internasional untuk terus mendesak Israel agar menghentikan tindak kekejaman terhadap rakyat Palestina. Dalam pidatonya yang penuh semangat pada kuliah utama bertajuk “Malaysiaku Bersama Gaza” di Dataran Merdeka, Anwar menjelaskan bahwa penderitaan yang dialami bangsa Palestina bukan hanya merupakan ujian berat bagi umat Islam, tetapi juga bagi para pejuang perdamaian di seluruh dunia.
Anwar menegaskan pentingnya untuk terus melangkah maju dalam mendukung Palestina, meskipun situasinya terkadang melelahkan, mengecewakan, dan terasa tanpa harapan. Ia meyakinkan bahwa pada akhirnya, pertolongan Allah pasti akan datang. Acara “Malam Himpunan dan Selawat Malaysiaku Bersama Gaza” yang dihadiri ribuan jamaah, tidak hanya dihadiri oleh pejabat pemerintah tinggi seperti Menteri Komunikasi Datuk Fahmi Fadzil, Menteri Urusan Agama di Departemen Perdana Menteri Datuk Dr. Mohd Na’im Mokhtar, dan Menteri di Departemen Perdana Menteri (Wilayah Federal) Datuk Seri Dr. Zaliha Mustafa, tetapi juga perwakilan berbagai organisasi kemanusiaan.
Dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Sumud Nusantara dan CEO Cinta Gaza Malaysia, Muhammad Nadir Al-Nuri Kamaruzaman, CEO Dewan Konsultatif Organisasi Islam Malaysia, Datuk Dr. Sani Araby Abdul Alim Araby, serta banyak lagi organisasi yang berkomitmen untuk mendukung dan membantu warga Palestina. Warga Palestina sendiri menolak rencana Israel untuk memindahkan mereka ke selatan Kota Gaza, mereka menilai bahwa tidak ada tempat aman di mana pun dan memilih untuk tetap tinggal di Kota Gaza. Ini merupakan langkah solidaritas yang penting dalam mendukung perjuangan Palestina melawan tindakan kekejaman yang terus terjadi.