Strategi Dall’Igna untuk Bagnaia di Dunia MotoGP

Ducati mengalami Minggu yang penuh emosi di MotoGP Hungaria, di mana Marc Marquez keluar sebagai pemenang di Balaton Park. Ini merupakan sukses ganda kesepuluhnya musim ini. Sementara itu, Francesco Bagnaia mengalami akhir pekan yang rumit, meskipun menemukan perasaan yang hilang setelah melakukan perubahan radikal pada Desmosedici GP-nya. Namun, podium diisi oleh Marquez, Pedro Acosta, dan Marco Bezzecchi, yang semakin menjadi ancaman bagi para pembalap lainnya. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, juga menyadari pentingnya kehadiran Marquez dalam meraih kesuksesan.

Dengan dominasi Marquez, pembalap Spanyol itu meningkatkan keunggulannya di kejuaraan atas saudaranya, Alex menjadi 175 poin. Peluang untuk menutup pertandingan di Misano semakin terbuka, dan jika berhasil memiliki selisih 222 poin setelah Grand Prix San Marino, Mahkota Juara akan menjadi miliknya. Gigi pun berharap dapat merayakan kemenangan ini di kandang Ducati atau di Jepang.

Perkembangan positif juga terlihat pada penampilan Bagnaia di Hungaria. Meskipun hanya finis kesembilan, ia berhasil mengurangi jaraknya dengan Sprint, menunjukkan progres signifikan dalam balapan kali ini. Ducati juga memberikan apresiasi terhadap Fermin Aldeguer dari Gresini Racing yang, meskipun tergelincir dalam balapan, telah menunjukkan potensi luar biasa sebagai pembalap rookie.

Dall’Igna juga membahas tantangan trek baru di Hungaria, yang dinilainya perlu ada perubahan sebelum kembali digunakan tahun depan. Tikungan yang terlalu sempit membuat proses menyalip menjadi rumit, dan track ini memerlukan revisi agar lebih aman dan menarik bagi para pembalap. Semoga perubahan kecil dapat membawa perbaikan signifikan untuk balapan di masa depan.

Source link