Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan ketidaksenangan atas serangkaian serangan udara Israel terhadap Kompleks Medis Nasser di Gaza yang menewaskan 20 orang, termasuk lima jurnalis dan seorang petugas pemadam kebakaran. Trump menegaskan bahwa meskipun tidak senang dengan kejadian tersebut, namun mimpi buruk harus diakhiri. Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi bahwa korban tewas termasuk pasien, tenaga medis, personel pertahanan sipil, dan awak pers. Militer Israel dilaporkan menyerang lantai empat gedung di kompleks tersebut dengan dua serangan, yang menyebabkan korban luka dan jenazah terjebak dalam serangan beruntun. Korban serangan termasuk jurnalis foto, kameramen, dan petugas media yang sedang bertugas di lokasi. Trump juga mengindikasikan bahwa sejumlah sandera masih ditahan di Gaza, tetapi belum ada kejelasan mengenai jumlah pastinya. Isu ini menjadi perhatian internasional dan Trump menawarkan kehadiran keamanan yang mirip dengan NATO untuk membantu menjaga stabilitas di wilayah tersebut.
Trump Kritik Serangan Israel di Rumah Sakit Gaza

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….