Seorang pria berusia 32 tahun mengungkapkan bahwa dalam dua tahun terakhir, ia merasa telah kehilangan diri yang dulu. Ia merasa sangat putus asa karena tidak bisa tidur sama sekali, mengalami gejala yang sangat parah seperti sakit otot dan tulang, tekanan di otak yang tak tertahankan, dan gangguan pada sistem pencernaan akibat kurang tidur ekstrem. Bahkan setelah mencoba berbagai terapi dan obat-obatan, ia tetap tidak mendapatkan tidur yang diinginkan. Kisahnya viral di media sosial dan menciptakan perdebatan mengenai kebenarannya. Meskipun beberapa dokter menduga bahwa ia mungkin mengalami paradoxical insomnia, di mana otaknya tetap masuk tahap tidur ringan meskipun ia merasa terjaga, penderitaan yang dirasakan tetap nyata. Banyak yang meragukan klaimnya karena secara biologis manusia seharusnya tidak bisa bertahan hidup tanpa tidur selama dua tahun. Namun, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hewan-hewan seperti anjing dan tikus tidak akan bertahan lama tanpa tidur. Alvis berharap ada ilmuwan atau dokter yang dapat membantu memahami apa yang sebenarnya ia alami.
Pria 32 Tahun Inggris Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 2 Tahun

Read Also
Recommendation for You

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….

Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…