Prabowo’s Opinion on Noel as Graft Suspect: Weak Government Perception

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi demi menjaga kepercayaan publik. Dalam acara pembukaan Pameran Otonomi APKASI 2025, Prabowo menyinggung kasus korupsi yang melibatkan Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) dengan menyatakan bahwa Noel mungkin merasa bahwa pemerintahannya lemah. Prabowo, yang juga Ketua Partai Gerindra, menekankan bahwa korupsi merugikan rakyat dan bahwa ia tidak akan melindungi siapapun, termasuk anggota partainya sendiri, jika terlibat dalam korupsi.

Meskipun Noel ditangkap oleh KPK setelah pernyataan Prabowo di Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD, Prabowo menjelaskan bahwa Noel belum secara resmi menjadi kader Partai Gerindra. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo telah konsisten memperingatkan pejabat negara agar tidak terlibat dalam korupsi. Sebagai Presiden Indonesia, Prabowo menegaskan janjinya untuk menegakkan kebenaran dan memenuhi tanggung jawabnya kepada negara dan rakyat.

Sebelumnya, Noel ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan pungli terkait penerbitan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan. Beberapa aset Noel, termasuk mobil mewahnya, telah disita oleh KPK sebagai bukti. Prabowo menegaskan bahwa tidak ada toleransi untuk korupsi dan bahwa ia akan terus berjuang untuk memberantas korupsi demi kebaikan Indonesia.

Source link