Kenapa Yamaha Terburu-Buru? Menunggu Sampai 2027 Tidak Mungkin?

Yamaha melanjutkan krisis hasilnya di Grand Prix Hungaria setelah performa yang buruk di MotoGP Austria. Pembalap tim pabrik, Fabio Quartararo, hanya mampu finis di posisi ke-10, sedangkan Alex Rins finis di posisi ke-13. Rins mengalami kesulitan di awal balapan yang membuatnya sulit untuk bersaing dengan pembalap lain. Setelah balapan, Rins mengaku heran dengan kinerja motornya yang tidak membaik meskipun dengan penambahan bahan bakar dan ban baru. Tim juga tidak memberikan penjelasan yang memuaskan terkait perbedaan kinerja tersebut.

Rins juga merasakan getaran yang tidak stabil pada motornya selama balapan, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan saat mengendalikan motor. Meskipun demikian, Rins mampu menjaga persaingan dengan beberapa pembalap di belakangnya. Namun, keseluruhan pengalaman balapan membuatnya merasa frustrasi dan sulit untuk menerima situasinya.

Terkait strategi ke depan, Rins menegaskan bahwa Yamaha tidak bisa menunggu hingga 2027 atau bahkan musim depan untuk memperbaiki performa motor. Mereka harus terus bekerja keras dan memperbaiki perangkat elektronik yang menjadi kendala utama dalam performa balapan. Meskipun tantangan tersebut kompleks, Rins yakin bahwa dengan kesabaran dan kerja keras, mereka bisa mengatasi permasalahan tersebut sebelum regulasi baru MotoGP diberlakukan pada 2027.

Source link