Kim Jong Un telah lama dianggap terisolasi dan dianggap sebagai paria di mata dunia. Namun, kali ini di Beijing, ia tampil bersama dengan para pemimpin dunia lainnya, menandai pertama kalinya ia hadir dalam pertemuan internasional bersama dengan para pemimpin lainnya. Selama ini, Kim Jong Un jarang meninggalkan Korea Utara dan biasanya hanya bertemu dengan pemimpin lain secara langsung.
Pada kesempatan ini, Kim Jong Un terlihat berjalan berdampingan dan berbincang akrab dengan Vladimir Putin dan Xi Jinping saat akan menyaksikan parade militer di Lapangan Tiananmen. Tiga pemimpin ini disebut-sebut sedang memberikan pesan kepada Barat, terutama Amerika Serikat, bahwa mereka kini memiliki aliansi yang erat. Ini adalah pertemuan ketiga antara Putin dan Kim Jong Un dalam dua tahun terakhir, menandakan semakin dalamnya kerja sama antara Moskow dan Pyongyang.
Pada Juni tahun lalu, Putin dan Kim Jong Un bahkan menandatangani kesepakatan yang berjanji bantuan jika salah satu pihak diserang. Korea Utara juga secara terbuka mengakui pengiriman pasukan ke Rusia, sebagai bagian dari upaya kerja sama di berbagai bidang. Menanggapi pertemuan antara Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Kim Jong Un, Presiden Donald Trump mengakui ketiganya sebagai pihak yang bersekongkol melawan AS. Kremlin menyatakan harapannya agar pernyataan Trump tersebut dapat dilihat sebagai bercanda belaka.