Berita  

Yoga: Diplomasi Budaya India di Dunia

Profesor hukum internasional Venkat G Hegde dari Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi menyatakan bahwa promosi yoga merupakan bagian dari upaya pemerintah India untuk melestarikan dan memperkuat sistem pengetahuan tradisional. Kementerian AYUSH India fokus pada pengembangan, pendidikan, penelitian, dan penyebaran pengobatan tradisional, dan telah mendorong promosi yoga baik di tingkat nasional maupun global. AYUSH bekerja sama dengan berbagai negara Eropa, Federasi Yoga Eropa, serta kelompok regional seperti Prakarsa Teluk Benggala untuk Kerja Sama Teknis dan Ekonomi Multi-Sektoral (BIMSTEC) dalam mengembangkan dan mempromosikan sistem pengobatan tradisional. Kementerian India bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan aplikasi seluler, Myoga, untuk menyebarkan yoga secara global.

Profesor hubungan internasional Ajay Darshan Behra dari Universitas Jamia Milia Islamia menyatakan bahwa memberikan dukungan untuk yoga di luar negeri merupakan diplomasi budaya di tingkat akar rumput. Behra menekankan bahwa yoga mengingatkan dunia bahwa India bukan hanya memiliki kekuatan politik dan ekonomi, tapi juga kekuatan peradaban dengan pengaruh budaya, spiritual, dan sejarah yang luar biasa bagi dunia. Promosi yoga di India tidak menimbulkan rasa takut atau ancaman oleh negara lain, hal ini menjadi keuntungan bagi New Delhi. Behra menegaskan bahwa yoga tidak kontroversial, tidak mengandung kekerasan, dan memiliki daya tarik universal. Yoga membangun pengaruh secara diam-diam, tidak seperti kekuatan militer atau ekonomi.

Source link