Rosatom, perusahaan energi atom Rusia, telah berkomitmen untuk membantu China dalam mengembangkan kapasitas energi nuklir guna menyalip Amerika Serikat. China memiliki tujuan ambisius untuk melampaui AS dengan kapasitas lebih dari 100 gigawatt, dan Rusia telah terlibat dalam proyek pembangunan reaktor nuklir di China. Saat ini, China memiliki armada nuklir terbesar ketiga di dunia setelah AS dan Prancis, dan terus memperluas kapasitasnya melalui proyek-proyek domestik serta kerja sama internasional.
Dalam kunjungan resmi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Beijing, Rusia dan China telah menandatangani 22 perjanjian yang mencakup bidang energi, sains, perawatan kesehatan, pertanian, dan media. Putin juga menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO) di Tianjin sebelum bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing. Selain itu, Putin juga turut menghadiri parade militer di Beijing yang bertujuan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia II setelah Jepang menyerah secara resmi.
Menariknya, Badan Pengawas Tenaga Nuklir menemukan paparan zat radioaktif Sesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Temuan ini merupakan bagian dari investigasi terkait kontaminasi radioaktif dalam produk udang beku dari perusahaan tertentu.