Investigasi yang dipimpin oleh Steven N. Schrank, agen khusus yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri di Georgia dan Alabama, telah memberikan peringatan serius. Schrank menegaskan pentingnya perusahaan untuk berinvestasi di Amerika Serikat secara legal dan tidak mengeksploitasi sistem untuk keuntungan pribadi. Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran akan hubungan antara Seoul dan pemerintahan Donald Trump, terutama terkait kesepakatan dagang antara kedua negara.
Hyundai Motor telah menyatakan komitmen untuk menyelidiki pemasok dan subkontraktornya guna memastikan kepatuhan terhadap peraturan imigrasi. Sementara LG Energy Solution, mitra Hyundai dalam membangun pabrik tersebut, juga telah mengkonfirmasi bahwa 47 karyawan mereka dan sekitar 250 pekerja kontraktor telah ditahan. Perusahaan ini telah mengambil tindakan untuk membatasi perjalanan bisnis ke AS dan menangguhkan perjalanan dinas ke negara tersebut, kecuali untuk pertemuan yang bersifat penting.
Kasus ini menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan imigrasi dan investasi yang legal. Langkah-langkah yang diambil oleh Hyundai Motor dan LG Energy Solution juga menunjukkan komitmen mereka untuk mematuhi peraturan dan aturan yang berlaku. Semua pihak diharapkan untuk mematuhi hukum dan tidak mengeksploitasi sistem demi keuntungan pribadi.