Berita  

Bendera One Piece: Trend Demonstrasi di Nepal

Bendera ikonik Bajak Laut Topi Jerami dari anime populer One Piece kembali muncul sebagai simbol perlawanan, kali ini dalam aksi protes besar-besaran di Nepal. Sebelumnya, di Indonesia, bendera tersebut juga sempat muncul dalam sejumlah aksi menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 pada 17 Agustus lalu. Saat itu, bendera One Piece berkibar di atas truk, depan toko, hingga berdampingan dengan Merah Putih. Bahkan, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sempat menyebut fenomena tersebut sebagai “gerakan sistematis” yang berpotensi mengganggu persatuan nasional. Ribuan demonstran dari kalangan Gen Z mengibarkan bendera Jolly Roger milik kru Luffy saat turun ke jalan memprotes sensor, korupsi, dan kepemimpinan Perdana Menteri K.P. Sharma Oli. Menurut laporan media lokal, aksi ini dipicu oleh kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan sejumlah platform media sosial mulai 8 September, dengan dalih maraknya penipuan dan penyebaran informasi palsu di internet. Namun, banyak anak muda Nepal melihat kebijakan itu sebagai bentuk pengekangan terhadap kebebasan berekspresi. Sejak saat itu, unjuk rasa terus meluas dari Kathmandu hingga berbagai kota lain di seluruh negeri. Para demonstran menuntut pencabutan larangan serta mendesak pengunduran diri Oli. Situasi memanas pada hari pertama protes, 8 September, ketika bentrokan menyebabkan sedikitnya 19 orang tewas dan lebih dari 400 lainnya terluka, menurut laporan rumah sakit. Meski pemerintah kemudian memulihkan akses media sosial pada malam harinya, gelombang aksi tetap berlanjut.

Source link