Berita  

India Mendorong Kota Ramah Perempuan untuk Lawan Pelecehan Seksual

Kota-kota di India telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir, namun keamanan perempuan masih menjadi isu yang sangat mendesak. Sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 40 persen perempuan merasa tidak aman di jalanan, lingkungan tempat tinggal, maupun di transportasi umum. Hal ini menciptakan keraguan terhadap efektivitas perencanaan kota dalam menjamin keamanan perempuan.

Menurut desainer kostum Bollywood, Manoshi Nath, Delhi merupakan salah satu kota yang paling tidak aman untuk perempuan. Pengalaman pribadinya di Delhi yang gelap dan tidak aman membuatnya merasa waspada setiap saat. Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa Mumbai, Bhubaneswar, dan Gangtok menduduki peringkat kota paling aman bagi perempuan, sementara Delhi, Kolkata, dan Jaipur termasuk dalam kategori terburuk.

Hasil dari Indeks Nasional tentang Keamanan Perempuan (NARI) 2025, yang diselenggarakan oleh Komisi Nasional untuk Perempuan, mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen perempuan di wilayah perkotaan India merasa tidak aman dan 7 persen mengalami pelecehan dalam setahun terakhir. Perempuan muda berusia 18 hingga 24 tahun diidentifikasi sebagai kelompok yang paling rentan.

Tingkat keamanan perempuan semakin menurun, terutama saat malam hari dan menggunakan transportasi umum. Kekhawatiran akan potensi kekerasan telah menjadi bagian dari pikiran sehari-hari bagi banyak perempuan di India, seperti yang diungkapkan oleh Pratichi, seorang pekerja profesional di Delhi. Situasi keamanan perempuan masih menjadi perhatian serius, terutama di kota-kota yang terus berkembang di India.

Source link