Crypto  

Peran Gemini AI dalam Dunia Kripto

Pada tanggal 5 September 2025, Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan secara resmi mengumumkan pedoman baru terkait pinjaman kripto. Tujuan dari aturan ini adalah untuk menekan praktik berisiko, meningkatkan perlindungan investor, serta menjaga stabilitas pasar keuangan digital di dalam negeri. Pedoman ini diilhami oleh kekhawatiran terhadap kerentanan pasar kripto yang seringkali memicu pergeseran likuiditas, seperti yang dilaporkan oleh coinmarketcap pada Minggu, 7 September 2025.
Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan memiliki harapan bahwa pembatasan leverage, bunga, dan jenis aset yang dapat dipinjamkan akan membantu mengurangi potensi risiko berlebihan. Dalam kebijakan baru ini, FSC telah memutuskan untuk membatasi besaran bunga pinjaman, melarang leverage berlebihan, dan hanya mengizinkan 20 aset kripto teratas untuk dijadikan jaminan. Selain itu, pinjaman yang diberikan oleh perusahaan akan diawasi lebih ketat guna melindungi pengguna ritel.
Meskipun pembatasan ini diperkirakan akan menyebabkan penurunan volume pinjaman berimbal hasil tinggi, namun hal ini juga membuka peluang bagi minat investor institusional yang membutuhkan kerangka regulasi yang lebih jelas. Keseluruhan langkah ini diambil agar pasar kripto Korea Selatan dapat menjadi lebih mantap dan terjamin kestabilannya.

Source link