DS Automobiles selalu menjadi pilihan para pembalap terbaik di dunia Formula E, sebuah ajang balap yang menekankan pengalaman. Dalam beberapa tahun terakhir, pabrikan asal Prancis ini telah mempercayakan kursi mereka kepada pembalap-pembalap top seperti Jose Maria Lopez, Andre Lotterer, Stoffel Vandoorne, Antonio Felix Da Costa, dan Jean-Eric Vergne. Untuk bisa duduk di mobil DS, seorang pembalap harus membuktikan punya kemampuan dan track record yang unggul. Taylor Barnard, seorang pembalap muda asal Inggris, adalah salah satu pembalap baru yang menarik perhatian DS Automobiles dan mitra mereka, Penske Autosport. Barnard telah mencatat pencapaian luar biasa di ajang Formula E, seperti menjadi pembalap termuda yang memulai balapan E-Prix di usia 19 tahun dan 331 hari, serta menjadi pembalap termuda yang meraih poin di balapan berikutnya di Berlin.
Barnard terus menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa. Di balapan pertama musim 2024-2025 di Sao Paulo, ia berhasil naik podium dan finis di posisi ketiga, menjadikannya pembalap termuda yang melakukannya. Barnard juga berhasil meraih pole position di balapan selanjutnya, menarik perhatian DS Penske dan menjadikannya bagian dari tim yang sukses. Bergabung dengan Maxmilian Guenther sebagai pembalap baru di DS Penske, Barnard dan Guenther membentuk duet yang sangat kompetitif. Guenther, yang bergabung dengan Formula E pada musim 2018-2019 dan telah meraih kemenangan di Jeddah E-Prix serta Shanghai, menambah kekuatan tim tersebut.
Dengan kombinasi pembalap berpengalaman dan pembalap muda berbakat, DS Penske siap menghadapi musim ke-12 Formula E. Meskipun kemitraan antara Jean-Eric Vergne dan DS Automobiles telah berakhir, tim ini tetap optimis dan siap bersaing di kejuaraan tersebut. Dueto Barnard dan Guenther menunjukkan potensi yang besar dan siap memberikan penampilan memukau di musim mendatang.
