Michael Saylor, seorang investor ternama, telah memicu perhatian dengan pernyataannya yang mencengangkan: Bitcoin memiliki potensi untuk mengungguli saham-saham perusahaan teknologi terkemuka di Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Magnificent 7. Argumen ini membuka peluang baru bagi proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan Bitcoin, seperti Bitcoin Hyper (HYPER). Sebelum membahas mengapa HYPER memperoleh sorotan, penting untuk memahami alasan di balik keyakinan Saylor bahwa Bitcoin merupakan investasi yang tak tertandingi.
Saylor mengemukakan argumennya berdasarkan rasio Minat Terbuka terhadap Kapitalisasi Pasar perusahaannya, Strategy. Minat Terbuka adalah indikator yang mencerminkan jumlah total kontrak terbuka (posisi beli atau jual) untuk suatu aset, sementara Kapitalisasi Pasar adalah nilai total aset tersebut di pasaran. Saat ini, rasio Strategy terhadap Bitcoin melebihi 100%, sementara rasio perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Microsoft, dan Amazon (yang termasuk dalam Magnificent 7) hanya berkisar antara 3,4% hingga 8,5%. Hanya Tesla yang mendekati angka tersebut dengan 26%. Hal ini menunjukkan tingginya keyakinan investor terhadap Strategy, yang kini merupakan pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia, serta terhadap Bitcoin itu sendiri.
Tidak hanya itu, Strategy terus meningkatkan kepemilikan Bitcoinnya, dengan pembelian terbaru senilai USD 217 juta pada 8 September. Ini menegaskan bahwa Bitcoin memiliki daya tarik yang kuat bagi investor, mengungguli saham-saham perusahaan teknologi terkemuka di AS.
