Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 21.00 waktu setempat pada hari Rabu (3 September). Kunjungannya ke Beijing untuk menghadiri Perayaan 80 Tahun Kemenangan China dalam Perang Perlawanan dan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping berlangsung sukses. Mengenakan setelan safari coklat, celana hitam, dan peci hitam, Prabowo disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang turut menyambutnya tiba.
Dalam pertemuan bilateralnya dengan Xi Jinping, China mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo dan restorasi ketertiban di Indonesia. Prabowo juga memberikan informasi tentang situasi domestik Indonesia yang semakin membaik dan menyatakan kehormatannya dalam peringatan sejarah China atas kemenangan melawan Jepang. Keduanya menyampaikan pentingnya memperdalam kerjasama ekonomi, dengan China berjanji untuk memperluas kolaborasi di sektor-strategis.
Selain itu, Presiden Rusia Vladimir Putin, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim turut hadir dalam parade militer tersebut sebagai bentuk dukungan atas hubungan yang semakin erat antara kedua negara. Hubungan antara Indonesia dan China kini berada pada titik terbaik dalam sejarah, yang diharapkan dapat diperkuat melalui kerja sama dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, keuangan, dan infrastruktur guna mencapai lebih banyak prestasi.
