Berita  

Serangan Darat Israel di Gaza: Tindakan Besar-besaran yang Mengguncang

Militer Israel terus melancarkan serangan besar-besaran ke Kota Gaza sejak Selasa, 16 September 2025. Serangan darat ini bertujuan untuk melumpuhkan pusat utama kelompok Hamas di kota yang hampir seluruhnya mengalami kehancuran akibat hampir dua tahun perang. Pasukan darat bergerak masuk dari pinggiran kota Gaza setelah berbulan-bulan serangan udara dan persiapan militer. Sebelumnya, militer Israel telah menyuruh warga sipil untuk meninggalkan wilayah Gaza sebelum penempaan pasukan darat lebih lanjut. Serangan ini dilakukan bersamaan dengan publikasi sebuah laporan oleh pakar independen yang ditunjuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Evakuasi warga dilakukan sebelumnya dengan perkiraan sekitar satu juta warga Palestina tinggal di kawasan Kota Gaza. Sekarang, menurut militer Israel, sekitar 350.000 orang telah meninggalkan kota tersebut. Sesuai dengan sumber dari Liputan 6, konten ini menyediakan informasi terkait serangan di Kota Gaza.

Militer Israel telah meningkatkan serangan udara besar-besaran terbarunya ke Kota Gaza sejak 16 September 2025. Serangan darat yang dilakukan mulai dilakukan dengan sejumlah tank yang bersiap memasuki Kota Gaza. Operasi ini bertujuan untuk menduduki wilayah tersebut sepenuhnya dan menghancurkan milisi Hamas di pusat kota. Israel menargetkan bangunan-bangunan yang telah mereka klaim sebagai benteng Hamas, tanpa memberikan bukti konkret. Sejak 11 Agustus 2025, militer Israel telah merusak ribuan bangunan tempat tinggal dan puluhan ribu tenda di Gaza, memaksa lebih dari seratus ribu orang mengungsi. Hampir 1,3 juta penduduk Gaza dipaksa Israel untuk mengungsi ke daerah lain, tinggalkan kota. Serangan ini dianggap sebagai eskalasi serius dalam konflik konstan di wilayah tersebut. Semua informasi ini dapat dibaca lebih lanjut di sumber yang sama.

Source link