Sebuah penyelidikan menunjukkan bahwa kedua anak tersebut tidak memiliki ingatan tentang ayah mereka. Seorang kerabat juga mengungkapkan bahwa sang ibu sebelumnya memiliki rencana untuk memiliki anak melalui bayi tabung. Wang, seorang yang merawat kedua anak sejak kecil bersama putrinya yang kini sudah tiada, mengatakan bahwa mereka hanya memiliki dirinya sebagai keluarga. Istrinya saat ini sedang sakit dan dirawat oleh perawat di rumah sakit. Meskipun usianya sudah lanjut, Wang dianggap masih sehat, mampu secara finansial, dan aktif dalam mendampingi cucu-cucunya saat belajar. Dengan pertimbangan tersebut, pengadilan memutuskan Wang sebagai wali sah dari kedua anak tersebut. Ketua majelis hakim, Sun Xuemei, menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk menjaga keberlangsungan hidup anak-anak dan memaksimalkan kepentingan mereka. Kasus ini juga mencerminkan fenomena di China dimana beberapa wanita memilih untuk melakukan bayi tabung di luar negeri karena aturan yang ketat di negara tersebut, di mana prosedur reproduksi buatan hanya diperbolehkan bagi pasangan yang sudah resmi menikah menurut hukum sipil.
Wanita Meninggal Usai Melahirkan: Anak Bayi Tabung Kesulitan Paspor

Read Also
Recommendation for You

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….

Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…