Menteri Luar Negeri Retno sedang berada di London, Inggris, setelah sebelumnya berkunjung ke Moskow, Rusia, dan Beijing, China. Kunjungan ke negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB bertujuan untuk mendapatkan dukungan dalam gencatan senjata dalam Perang Hamas Vs Israel di Gaza.
“Saya baru saja mendarat di London dari Moskow, bersama dengan menteri luar negeri Arab Saudi, Yordania, Mesir, dan Palestina. Kami akan melakukan pertemuan dengan Sekretaris David Cameroon mengenai Gaza. Dan setelah pertemuan, kami akan langsung terbang ke Paris untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Emmanuel Macron mengenai isu yang sama,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno.
Menteri Luar Negeri Retno dan koleganya berada di Moskow selama kurang lebih empat jam. Pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, menurut Menteri Luar Negeri Retno, berlangsung hangat dan terbuka.
Dalam pertemuan tersebut, menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) kembali mengutuk apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza.
“Saya dalam pertemuan menyampaikan bahwa alasan Israel bahwa apa yang dilakukan saat ini merupakan ‘self defence’ sangat tidak dapat diterima,” tegas Menteri Luar Negeri Retno.
“Pertama, karena alasan tersebut tidak dapat dipakai oleh penjajah seperti Israel. Kedua, alasan self defence tidak dapat dijadikan ‘a licence to kill civilian’, tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh masyarakat sipil dan menyerang fasilitas sipil.”
