Berita  

Klaim Serangan Pangkalan Militer India: Pakistan Menepis Keterlibatan

Konflik di Kashmir yang dikelola oleh India telah berlangsung selama beberapa dekade, menyebabkan korban jiwa yang tragis. Perseteruan antara India dan Pakistan terkait klaim wilayah Kashmir telah menjadi sumber ketegangan antara kedua negara sejak kemerdekaannya. India dan Pakistan masing-masing mengklaim kedaulatan penuh atas Kashmir, meskipun kontrol sebagian wilayah masih menjadi sengketa. Itulah yang memicu konflik bersenjata dan dua perang antara keduanya pada tahun 1947-1948 dan 1965.

Baru-baru ini, ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah India meluncurkan serangan udara yang disebut “Operasi Sindoor”. Pakistan menyatakan bahwa India mengerahkan drone ke beberapa lokasi di Pakistan, yang menimbulkan korban jiwa dan luka. Meskipun kedua pihak saling menyalahkan, belum ada konfirmasi independen mengenai kronologi peristiwa tersebut. Korban terus bertambah, dengan Pakistan melaporkan 31 kematian dan 57 luka-luka akibat serangan udara India di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikelolanya.

India menuduh kelompok militan Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan sebagai pelaku serangan, sementara Pakistan menegaskan tidak ada keterlibatan dalam insiden tersebut. Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menegaskan bahwa Pakistan akan membalas setiap serangan yang menewaskan warga negaranya. Klaim Pakistan bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat tempur India belum ditanggapi oleh India.

Ketegangan antara India dan Pakistan terus berlanjut, menyisakan pertanyaan mengenai masa depan wilayah Kashmir yang diperebutkan. Rasa saling curiga, tuduhan, dan reaksi keras dari kedua belah pihak menambah rumitnya situasi politik dan keamanan di kawasan tersebut.

Source link