Pemerintah Afrika Selatan mengecam rencana Amerika Serikat untuk menerima orang kulit putih Afrika Selatan sebagai pengungsi, yang sebelumnya diungkapkan oleh sebuah laporan yang dilihat oleh CBS News. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, rencana pemukiman kembali ini diyakini menjadi “prioritas” bagi pemerintahan Presiden Donald Trump. Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan menilai langkah tersebut sebagai tindakan yang “bermotif politik” dan bertujuan untuk merusak demokrasi konstitusional negara. Trump sebelumnya telah mengeluarkan perintah eksekutif yang memberikan kesempatan bagi Afrikaner untuk menetap di AS sebagai korban “diskriminasi rasial”. Meskipun pemerintah Afrika Selatan tidak akan menghalangi individu yang ingin berpartisipasi dalam program ini, mereka meminta jaminan bahwa proses pemeriksaan telah dilakukan dan tidak ada catatan pidana yang belum diselesaikan. Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa tuduhan diskriminasi terhadap minoritas kulit putih tidak berdasar dan data kejahatan tidak menunjukkan bahwa kelompok ras tertentu menjadi target aksi kekerasan di lahan pertanian. Meskipun beberapa kelompok yang membela hak-hak petani kulit putih menyatakan bahwa petani tersebut dibunuh karena ras mereka, Kementerian Luar Negeri AS tengah melakukan wawancara dengan individu yang berminat menetap di AS, dengan memprioritaskan “Afrikaner di Afrika Selatan yang menjadi korban diskriminasi rasial yang tidak adil.”
Afrika Selatan Kritik AS Terima Pengungsi Kulit Putih

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….