Berita  

Mantan PM Olmert: Gaza Harus Masuk Palestina, Bukan Israel

Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menyatakan bahwa Gaza adalah bagian dari Palestina dan harus menjadi bagian dari negara Palestina di masa depan. Bersama dengan mantan Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina Nasser Al-Kidwa, keduanya membahas kerangka kerja perdamaian yang mereka luncurkan pada tahun 2024 untuk mencapai solusi dua negara dengan batas Israel sebelum tahun 1967. Meskipun konsep ini tidak populer dalam politik saat ini, Olmert percaya bahwa hanya solusi dua negara yang akan mengubah arah negara dan wilayah secara dramatis.

Olmert juga menegaskan bahwa Israel telah mencapai kemampuan militer maksimumnya di Gaza dan menyatakan bahwa perang harus segera dihentikan. Dia menekankan bahwa Gaza harus menjadi bagian dari Palestina dan bukan Israel, serta mengajukan ide pasukan keamanan sementara untuk mencegah kekuasaan Hamas kembali dan membangun kembali Gaza dengan bantuan pemerintahan baru terkait dengan Otoritas Palestina.

Al-Kidwa juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam upaya membangun kembali Gaza. Dia menekankan bahwa setiap orang perlu berkontribusi lebih untuk mencapai tujuan ini. Keduanya optimis bahwa situasi baru di Gaza dapat diciptakan melalui normalisasi hubungan yang komprehensif di seluruh wilayah.

Melalui dialog dan kerja sama antara Israel dan Palestina, serta dukungan internasional, mereka berharap dapat mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan memberikan solusi bagi masalah di Gaza untuk masa depan yang lebih baik bagi kedua negara.

Source link