Berita  

Ukraina Waspada Serangan Drone dan Rudal Rusia

Ukraina sedang mengalami serangan yang intens dari lebih dari puluhan drone milik Rusia, yang mengancam dengan ancaman rudal, demikian disampaikan oleh pihak berwenang di Kyiv. Wartawan dari AFP mendengar ledakan yang terus terjadi, sementara penduduk setempat diminta untuk mencari perlindungan karena serangan udara terus terjadi untuk malam kedua berturut-turut.

Pada Sabtu, angkatan udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia telah meluncurkan 14 rudal balistik dan 250 pesawat nirawak dalam serangan semalam sebelumnya. Mereka mengklaim berhasil menjatuhkan enam rudal dan 245 pesawat nirawak. Kepala administrasi militer kota Kyiv, Tymur Tkachenko, mengungkapkan bahwa ada lebih dari selusin pesawat nirawak musuh di wilayah udara sekitar ibu kota pada dini hari Minggu. Ia juga menyatakan bahwa ancaman serangan masih terus berlanjut, dengan beberapa pesawat nirawak yang berhasil ditangani di atas Kyiv dan daerah sekitarnya.

Meskipun Kota Kyiv terus diserang, Wali Kota Vitali Klitschko menegaskan bahwa pertahanan udara tetap beroperasi dan mengimbau warga untuk tetap berada di tempat perlindungan. Serangan udara beruntun tersebut terjadi di tengah proses pertukaran tahanan terbesar antara Rusia dan Ukraina sejak invasi skala penuh Moskow dimulai pada Februari 2022. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengecam serangan tersebut dan menyerukan sanksi yang lebih keras terhadap Moskow. Pada akhir pekan, dilaporkan bahwa 307 tahanan perang Rusia ditukar dengan jumlah tentara Ukraina yang sama, sebagai bagian dari pertukaran skala besar antara kedua negara tersebut.

Selain itu, serangan drone Ukraina juga dilaporkan telah menghantam sejumlah bangunan di Novorossiysk, sebuah kota pelabuhan Rusia di Laut Hitam. Lima orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut, termasuk dua anak-anak. Serangan ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut antara kedua negara tersebut, dengan Ukraina terus mewaspadai kemungkinan serangan udara lebih lanjut dari Rusia.

Source link