portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Survei Menemukan bahwa Lebih dari Separuh Gletser di Peru Mencair karena Perubahan Iklim

Survei Menemukan bahwa Lebih dari Separuh Gletser di Peru Mencair karena Perubahan Iklim

Bicara soal perubahan iklim, banyak anak di wilayah Asia Selatan menghadapi kesulitan yang signifikan akibat kekurangan air yang parah, yang diperburuk oleh dampak perubahan iklim. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh PBB pada hari Senin dan menyoroti bahwa situasi di sana lebih sulit dibandingkan dengan negara-negara lain di seluruh dunia.

Menurut laporan badan anak-anak PBB, sekitar 347 juta anak di Asia Selatan, yang berusia di bawah 18 tahun, menghadapi tingkat kelangkaan air yang tinggi atau bahkan sangat tinggi. Angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan wilayah lain di dunia.

Melansir dari Phys.org, delapan negara yang mencakup Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, India, Nepal, Maladewa, Pakistan, dan Sri Lanka, menjadi tempat tinggal bagi lebih dari seperempat dari jumlah total anak-anak di seluruh dunia.

“Perubahan iklim mengganggu pola cuaca dan curah hujan, menyebabkan ketersediaan air tidak dapat diprediksi,” demikian yang diungkapkan PBB dalam laporannya.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa masalah kualitas air yang buruk, kekurangan pasokan air, dan praktik pengelolaan yang kurang tepat, seperti pemompaan berlebihan terhadap akuifer, semakin diperparah oleh perubahan iklim yang mengurangi jumlah air yang dapat mengisi kembali akuifer tersebut.

UNICEF menambahkan bahwa ketika sumur-sumur di desa mengalami kekeringan, dampaknya dirasakan oleh rumah-rumah, pusat kesehatan, dan sekolah di sekitarnya.

“Dengan iklim yang semakin tidak dapat diprediksi, kelangkaan air diperkirakan akan menjadi lebih buruk bagi anak-anak di Asia Selatan.”