Gubernur California Gavin Newsom menanggapi pengerahan garda nasional dengan menyebutnya “sengaja menghasut” dan mengkhawatirkan bahwa langkah tersebut hanya akan menimbulkan ketegangan. Ia menyatakan bahwa misi ini tidak tepat dan akan merusak kepercayaan publik. Newsom juga menegaskan bahwa LAPD siap mendukung pihak berwenang dan pemerintahannya terus berkoordinasi dengan pejabat kota dan daerah untuk menangani situasi dengan baik.
Di sisi lain, Sekretaris Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem menegaskan bahwa para pengunjuk rasa tidak akan menghentikan atau melambatkan tindakan penegakan hukum pemerintah. Noem juga memberikan peringatan kepada para demonstran Los Angeles bahwa aparat hukum akan terus menjalankan tugasnya, dan siap menindak tegas siapapun yang melanggar hukum.
Stephen Miller, seorang pejabat di Gedung Putih yang dikenal keras dalam masalah imigrasi, menganggap demonstrasi sebagai pemberontakan terhadap hukum dan kedaulatan Amerika Serikat. Ia mengecam aksi kekerasan yang terjadi selama protes dan mendesak agar tindakan tersebut dihentikan.
Selama protes di fasilitas penahanan federal di pusat kota LA, David Huerta dari Service Employees International Union ditangkap oleh polisi. Huerta, yang terluka dan ditahan, menyatakan bahwa insiden tersebut tidak hanya tentang dirinya sendiri, melainkan juga tentang ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat. Ia menyerukan agar kekerasan dan tindakan sewenang-wenang dari U.S. Immigration and Customs Enforcement diakhiri untuk melindungi komunitas dan pekerja.
Direktur eksekutif SEIU California, Tia Orr, juga mengecam tindakan ICE yang merugikan komunitas dan mengganggu ekonomi. Orr menegaskan perlunya mengakhiri tindakan kejam tersebut dan mendukung upaya untuk melawan ketidakadilan yang terjadi.
