Pameran Rekacipta di Museum SBY*ANI: Kebangkitan Seni Rupa Pacitan

Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan semakin menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong kebangkitan seni rupa. Melalui pameran lukisan bertajuk Rekacipta, mereka memberikan ruang bagi berbagai kalangan seniman untuk berpartisipasi dalam perhelatan seni yang besar. Pameran ini merupakan bagian dari Southbay Festival 2025 dan berlangsung di Museum dan Galeri SBY*ANI dengan tema “70 Miles of Sea Paradise”, menggambarkan laut Pacitan sebagai sumber inspirasi bagi ratusan lukisan dari seniman yang berbeda latar belakang.

Direktur Administrasi Museum dan Galeri SBY*ANI, Nabila Amalina, berpendapat bahwa museum telah menjadi pusat kreativitas dan kolaborasi, bukan hanya ruang arsip sejarah. Pameran Rekacipta melibatkan pelukis dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga profesional, bahkan dari daerah lain seperti Bali, Malang, dan Semarang. Dengan melibatkan kurator nasional, Nano Warsono, kualitas dan keberagaman karya seni yang dipamerkan dapat dijamin.

Lebih dari 130 karya lukisan dipamerkan, termasuk karya anak-anak, seniman profesional, siswa SLB, dan staf Museum SBY*ANI. Pameran ini juga membuka ruang kolaboratif dengan berbagai komunitas seni dan masyarakat umum, melalui agenda seperti screening film, pameran interaktif, dan art store yang menjual karya seni. Pembukaan pameran turut diwarnai dengan melukis bersama oleh para pejabat, seniman, dan tamu undangan.

Inisiatif besar ini mendapat dukungan dari Pemkab Pacitan, yang berharap acara ini bisa berkelanjutan dan menarik minat masyarakat serta wisatawan. Para seniman dan komunitas seni lokal merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam pameran ini, yang dianggap sebagai langkah konkret dalam menjembatani karya lokal dengan panggung nasional. Pameran Rekacipta juga menjadi pengantar bagi peluncuran branding baru Pacitan sebagai “70 Miles of Sea Paradise”, memberikan wajah baru bagi Pacitan sebagai kota seni dan bahari.

Source link