Baru-baru ini, Iran menyerang Israel sebagai respons atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer di Iran. Serangan rudal dilakukan di bawah “Operation True Promise 3” dan menyebabkan beberapa jenderal top Iran tewas. Sehari sebelumnya, serangan Israel juga mengakibatkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka. Iran melanjutkan serangan dengan gelombang baru, di mana militer Israel berhasil mendeteksi rudal yang datang dari Teheran. Pada saat serangan berlangsung, PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Katz berlindung di dalam bunker sambil mengevaluasi situasi. Mereka menegaskan bahwa Iran telah melewati “red line” dengan menyerang warga sipil dan akan menerima konsekuensi atas tindakannya. Sambil menjalankan tugasnya, PM Netanyahu juga melakukan penerbangan ke Athena yang merupakan bagian dari perjanjian kerja sama militer antara Yunani dan Israel. Dalam situasi darurat seperti ini, kerja sama antar negara sangat penting untuk mengatasi konflik yang terjadi.
Benjamin Netanyahu di Bunker: Reaksi Israel Terhadap Serangan Iran

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….