Yolla Yuliana, salah satu pilar utama Timnas Voli Putri Indonesia, resmi menyelesaikan kariernya sebagai atlet profesional setelah berkiprah selama 14 tahun. Sebagai seorang pemain senior yang berperan sebagai middle blocker, kontribusinya yang luar biasa bagi voli Indonesia tidak terlupakan. Keputusan Yolla untuk pensiun diambil setelah turnamen AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam. PBVSI mengonfirmasi pengunduran dirinya dengan penyerahan surat resmi pada Selasa, 17 Juni 2025.
Yolla Yuliana, yang sering dijuluki sebagai bidadari voli Indonesia, telah mengharumkan nama Tanah Air sejak 2008. Ia dikenal tidak hanya karena kecantikannya tetapi juga karena kemampuan bermain voli yang mengesankan serta pengalamannya yang luas. Julukan “bidadari voli Indonesia” diberikan karena penampilan fisiknya yang menawan dan tubuhnya yang tinggi sekitar 180 cm. Bakatnya dalam voli sudah terlihat sejak duduk di bangku SMP dan kemudian ia bergabung dengan klub Gresik Petrokimia.
Yolla juga telah bergabung dengan beberapa klub voli selama kariernya, seperti Alko Indramayu, Jakarta BNI 46, Manokwari Valeris Papua Barat, dan lainnya. Ia pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Bandung Raya dan STIA Bagasasi Bandung, serta menikah dengan atlet bulutangkis Kaesar Akbar pada tahun 2017. Keputusannya untuk pensiun telah dipertimbangkan sejak mengikuti ajang AVC di Gresik pada 2023.
Sebagai atlet voli profesional, Yolla telah meraih berbagai prestasi luar biasa, termasuk medali perunggu Sea Games di Singapura 2015 dan meraih beberapa kali Juara Proliga dengan klubnya. Meskipun tidak lagi bermain untuk Timnas, Yolla berencana untuk tetap aktif berkompetisi di level nasional dan luar negeri. Prestasi dan dedikasinya selama kariernya tidak hanya membanggakan dirinya sendiri tetapi juga membawa nama Indonesia bersinar di kancah internasional.
