China Gunakan AI untuk Menghidupkan Kembali Film Kungfu Legendaris

Sejumlah studio film Tiongkok telah mengumumkan rencana ambisius untuk menghidupkan kembali 100 film klasik kungfu dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Proyek ini akan mencakup film-film ikonik seperti Fist of Fury yang diperankan oleh Bruce Lee, Drunken Master oleh Jackie Chan, hingga Once Upon a Time in China karya Jet Li. Rencana yang dikenal dengan Kung Fu Movie Inheritance Plan tersebut diluncurkan pada Kamis (19/6/2025) dalam acara Shanghai International Film Festival, dengan tujuan mewariskan kekayaan sinema klasik Tiongkok kepada generasi baru melalui pendekatan modern yang melibatkan teknologi film AI terbaru. Salah satu film lain yang juga akan direvitalisasi dalam proyek tersebut adalah A Better Tomorrow (1986), film gangster legendaris yang dibintangi oleh Chow Yun-fat. Versi Baru dari film ini, A Better Tomorrow: Cyber Frontier, akan mengusung nuansa cyberpunk dan menjadi film animasi panjang pertama di dunia yang sepenuhnya diproduksi oleh AI. Meskipun banyak penggemar yang khawatir dengan perubahan ini, pihak studio menegaskan bahwa semangat dan estetika film aslinya akan tetap terjaga. Proyek ini dianggap sebagai eksplorasi berani dalam pengembangan seni sinema yang inovatif, dengan AI digunakan untuk memperbarui kualitas gambar, suara, dan penyutradaraan agar sesuai dengan selera penonton saat ini. Zhang Pimin, Ketua China Film Foundation, menekankan bahwa proyek ini tetap menjaga narasi dan keindahan visual film klasik sambil memberikan sentuhan modern. Proyek ini menjadi bagian dari upaya global mengenai peran AI dalam industri kreatif, dan ada kemungkinan film-film ini akan tayang di platform global seperti Netflix dan Disney+. Saat ini masih menjadi tanda tanya apakah versi AI dari film-film kungfu legendaris ini akan diterima dengan baik oleh penggemar atau justru akan menuai kritik tajam.

Source link