Israel telah mulai mengevakuasi sebagian besar staf misi diplomatiknya di Uni Emirat Arab (UEA) setelah Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) mengeluarkan peringatan perjalanan yang ketat. NSC mengatakan bahwa organisasi teroris seperti Iran, Hamas, Hizbullah, dan Jihad Global, tengah meningkatkan upaya mereka untuk menyerang Israel. Ada kekhawatiran tentang kemungkinan serangan terhadap individu Israel dan Yahudi di UEA, terutama selama perayaan keagamaan dan Sabat. Meskipun belum ada komentar resmi dari Kementerian Luar Negeri UEA, Kabar terbaru melaporkan bahwa Duta Besar Israel untuk UEA, Yossi Shelley, termasuk dalam yang diperintahkan untuk meninggalkan negara tersebut atas alasan yang terkait dengan perilaku yang tidak pantas. Israel merasa perlu mengambil langkah-langkah keamanan ini menyusul operasi militer terbaru terhadap Iran dan tekanan internasional terkait krisis kemanusiaan di Gaza. Pada bulan Maret, UEA menjatuhkan hukuman mati kepada tiga orang atas pembunuhan seorang rabi Israel-Moldova, kejadian langka di negara Teluk yang memang dikenal sebagai salah satu tempat paling aman di Timur Tengah. Hubungan Israel dan Yahudi dengan UEA semakin terlihat sejak 2020 ketika negara tersebut menjalin hubungan resmi dengan Israel melalui perjanjian Abraham Accords yang dimediasi oleh Amerika Serikat.
Ancaman Keamanan Meningkat: Israel Evakuasi Diplomat dari Uni Emirat Arab

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….