Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menegaskan pada Sabtu bahwa negaranya tidak akan menyerahkan wilayahnya untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Zelenskyy menegaskan bahwa Ukraina tidak akan memberikan penghargaan kepada Rusia dan bahwa rakyat Ukraina tidak akan menyerahkan tanah mereka kepada penjajah. Pernyataan ini muncul setelah Donald Trump menyampaikan niatnya untuk bertemu dengan Vladimir Putin, yang diharapkan dapat menjadi terobosan dalam konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun. Zelenskyy memperingatkan bahwa Ukraina harus terlibat dalam setiap negosiasi untuk mengakhiri konflik tersebut, karena keputusan yang tidak melibatkan Ukraina dianggap bertentangan dengan perdamaian. Pasca pernyataan Trump, pejabat Eropa dan Ukraina bertemu di Inggris untuk membahas kemajuan dalam upaya mengakhiri perang, dengan dukungan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Zelenskyy juga menekankan bahwa integritas teritorial Ukraina tidak bisa dinegosiasikan. Meskipun Vladimir Putin menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan Zelenskyy, namun mengungkapkan bahwa kondisi untuk negosiasi tersebut harus sesuai. Putin menyatakan bahwa pertemuan tersebut harus di tahap akhir untuk mengakhiri konflik, tanpa terus-menerus dalam pembicaraan yang tidak berujung.
Pertemuan Trump, Putin, dan Zelenskyy di Alaska: Berita Terbaru 15 Agustus 2025

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….