Pada tahun 2021, skala geser untuk jatah terowongan angin diperkenalkan bersamaan dengan batas biaya dalam Formula 1. Konsep ini mengalokasikan waktu terowongan angin berdasarkan klasemen konstruktor yang dicapai oleh tim. Ferrari, yang berada di posisi kedua dengan 260 poin saat itu, bertarung dengan Mercedes dan Red Bull untuk posisi runner-up di klasemen konstruktor. Mengutip Charles Leclerc dari tim Ferrari, ia menegaskan pentingnya finis di posisi kedua daripada ketiga dalam perlombaan, tetapi juga memperhatikan waktu terowongan angin yang dialokasikan untuk tim. Meskipun McLaren dianggap sebagai mobil terkuat secara konsisten, Leclerc berharap dapat kembali memenangkan balapan dan akan berusaha semaksimal mungkin dari sisa musim 2025. Dalam upayanya meraih target, tim Ferrari fokus untuk meningkatkan peringkat konstruktor mereka dan kembali menjadi pesaing utama di lintasan balap.
Leclerc Dorong Ferrari ke Peringkat Konstruktor Teratas

Read Also
Recommendation for You

Pembalap MotoGP, Alex Rins, memberikan pandangannya tentang kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Pada tanggal 12 Desember, akan diadakan pemilihan presiden FIA di Uzbekistan. Setelah Carlos Sainz Sr…

Pole position untuk Grand Prix Azerbaijan berhasil diraih oleh juara bertahan F1, Max Verstappen, setelah…

Sesi latihan terakhir menjelang kualifikasi Grand Prix Formula 1 Azerbaijan di sirkuit jalanan Baku menjadi…