Pendekatan inovatif yang digunakan dalam pengembangan robot canggih ini melibatkan simulasi awal dinamika di setiap sendi dan aktuator, untuk mengidentifikasi solusi optimal secara global. Tim peneliti telah berhasil mengembangkan model dinamis yang presisi dan menggunakan algoritma optimasi multi-objektif untuk menyesuaikan proporsi geometris robot, spesifikasi motor, dan sistem reduksi secara terkoordinasi. Filosofi “desain untuk performa” dari awal telah memberikan fondasi perangkat keras yang kokoh bagi White Rhino. Robot ini dilengkapi dengan sistem daya yang kuat, aktuator sendi berdensitas daya tinggi dan strategi kontrol dinamis yang dikembangkan dari pembelajaran penguatan.
Dengan kemampuan berlari cepat sambil membawa beban hingga 100 kilogram, White Rhino diharapkan dapat diterapkan di berbagai bidang mulai dari penyelamatan bencana hingga transportasi di medan ekstrem. Dr. Cheng Shaowen, salah satu anggota tim, mengungkapkan bahwa robot ini memiliki kemampuan luar biasa yang menjadikannya unggul dalam bergerak secara efisien. Dengan demikian, White Rhino bukan hanya mampu berlari cepat tetapi juga dapat memberikan manfaat yang besar dalam berbagai situasi. Harapan untuk pengembangan robot ini adalah untuk memperluas kemampuannya menjadi lebih dari sekadar “berlari cepat” sehingga dapat berkontribusi secara signifikan dalam berbagai bidang kehidupan.