Ledakan tragis terjadi di kantor PBB di Baghdad pada 19 Agustus 2003, menewaskan 23 orang dan melukai banyak lainnya. Juru bicara PBB di lokasi, Salim Lone, mengalami momen mengerikan ini saat bom meledak di kantornya. Ia menggambarkan ledakan besar yang merusak kantor, memaksa semua orang melarikan diri karena terluka parah.
Menurut juru bicara militer AS, ledakan tersebut disebabkan oleh bom truk, mungkin sebagai aksi bom bunuh diri. Saksi mata melaporkan ada truk molen yang diduga membawa bom yang diparkir di depan kantor de Mello sebelum meledak pada sore hari. Sergio de Mello, seorang diplomat Brasil yang sangat dihormati dan berpengalaman dalam misi perdamaian berisiko tinggi, berusia 55 tahun saat peristiwa tragis itu terjadi. Ia akhirnya meninggal setelah terjebak di bawah reruntuhan selama beberapa jam.
Peristiwa memilukan ini menunjukkan betapa rentannya para pekerja bantuan dan diplomat yang berjuang untuk perdamaian di tengah konflik. Keberanian dan pengorbanan mereka untuk membawa perdamaian dan kemanusiaan pada akhirnya harus dihargai dan dijaga agar tidak terulang kembali.