Pada Kamis malam, Ukraina dilaporkan mengalami serangan udara besar-besaran oleh Rusia, yang dianggap sebagai salah satu serangan terbesar sejak konflik dimulai. Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa 614 amunisi diluncurkan, terdiri dari 574 drone dan 40 rudal. Dari jumlah tersebut, sebagian besar berhasil dicegat, namun ada juga yang mengenai beberapa lokasi di Ukraina. Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina, serangan tersebut mencakup infrastruktur sipil dan energi di negara tersebut.
Salah satu serangan yang paling mencolok terjadi di Mukachevo, di mana sebuah rudal menghantam pabrik peralatan rumah tangga Amerika Serikat. Presiden Ukraina menilai bahwa target-target tersebut sangat jelas, dengan beberapa serangan juga terjadi di kota Lviv dan menewaskan satu orang. Rusia mengklaim berhasil menghancurkan beberapa fasilitas militer Ukraina dan menegaskan bahwa mereka berhasil mencegat sejumlah drone dan bom udara Ukraina.
Presiden Ukraina mengecam serangan tersebut dan menyerukan sanksi yang lebih keras serta tekanan yang lebih kuat untuk menghentikan konflik yang terus berlanjut. Situasi konflik di Ukraina semakin tegang dan menuntut respons lebih lanjut dari pihak-pihak terkait untuk mengakhiri perang ini.
Rusia Lancarkan Serangan Drone ke Ukraina, Pabrik Elektronik AS Diserang
