Perpustakaan Mianhua yang terletak di Provinsi Guangxi, China, mencuri perhatian dunia dengan keunikannya. Bangunan ini berdiri dalam gua besar di tebing batu, menjadikannya perpustakaan paling sulit dijangkau di dunia. Sejak dibuka pada Mei tahun ini, perpustakaan ini menjadi viral di media sosial China, menarik minat pecinta buku dan turis yang berkunjung. Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan berada di tepi tebing tinggi, perpustakaan ini terlihat seperti karya seni, namun benar-benar nyata. Di dalamnya, ribuan buku tersusun di dinding gua tidak beraturan, menciptakan suasana yang unik. Meskipun menyediakan akses buku bagi warga sekitar, Perpustakaan Mianhua lebih dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik pengunjung dari seluruh China. Selain itu, bagi pecinta perpustakaan unik, terdapat Dujiangyan Zhongshuge di Dujiangyan, Tiongkok, dan Admont Abbey di Austria. Terlepas dari keindahan perpustakaan ini, di Amerika Serikat sedang terjadi upaya untuk meningkatkan keragaman dalam literatur bagi warga dewasa. Berbagai gerakan dan perpustakaan berusaha menyediakan buku yang merepresentasikan beragam latar belakang dan inklusi.
Top Library Awarded as World’s Most Inaccessible Location?

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….